Selasa, 18 Desember 2018

5 Teknologi Ini Ternyata Tercipta dari Kesalahan




Teknologi merupakan hasil dari perencanaan dan penelitian manusia yang berguna untuk berbagai tujuan. Kebanyakan dari teknologi diciptakan untuk membantu kehidupan manusia agar lebih efisien.

Teknologi saat ini juga telah menjadi peranan penting dalam menunjang kehidupan manusia, seperti teknologi pada medis, informasi, transportasi, dan lain sebagainya.

Meskipun teknologi kebanyakan berasal dari sebuah perencanaan dan penelitian yang matang. Namun siapa sangka, dari sekian teknologi yang kita manfaatkan untuk berbagai keperluan saat ini ternyata sebelumnya merupakan sebuah kesalahan dan berawal dari ketidaksengajaan.

Beberapa teknologi yang berawal dari kesalahan atau ketidaksengajaan dari penemunya tersebut, meliputi plastikrotgenmicrowavestainless steel, dan dinamit.

Nah kali ini saya akan mengulas mengenai beberapa teknologi yang sering kita pergunakan dan temui, yang ternyata dahulu tercipta dari sebuah kesalahan atau ketidaksengajaan. Ayo, langsung saja simak ulasannya berikut ini :


1. Plastik


Ya, plastik. Plastik merupakan salah satu benda yang sangat bermanfaat bagi manusia saat ini. Plastik sangat berguna dimana pun dan kapan pun kita berada. Seperti kantong kresek/plastik untuk membawa barang belanjaan, sedotan untuk minum, plastik juga berguna sebagai bahan dari berbagai macam benda.

Plastik memang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Namun plastik sebenarnya memiliki sisi negatifnya. Plastik saat ini merupakan salah satu sampah yang berbahaya. Alasannya karena plastic adalah sampah yang tidak mudah terurai dan hal itu akan menimbulkan pencemaran lingkungan serta berbagai masalah lainnya.

Disisi lain, apakah kalian tahu bahwa plastik merupakan benda atau teknologi yang tercipta karena sebuah kesalahan ?

Perkembangan plastik bermula pada awal tahun 1900-an, berawal dari bahan bernama lak atau shellac yang merupakan bahan pilihan serbaguna. Namun karena berbagai alasan bahwa bahan tersebut  dapat merusak lingkungan, maka bahan itu tak digunakan lagi.

Sebagai gantinya seorang ahli kimia bernama Leo Hendrik Baekeland berfikir untuk membuat alternatif pengganti lak. Lalu ia menemukan bahan yang bisa dibentuk yang bisa dipanaskan pada suhu yang sangat tinggi tanpa terdistorsi, namun hasilnya tak sesuai harapan dan malah akhirnya terbentuk benda yang kini disebut dengan plastik.


2. Rotgen


Sinar X atau yang leih dikenal dengan sinar Rotgen merupakan sebuah teknologi yang banyak ditemui dan digunakan dalam dunia medis atau dunia kedokteran.

Alat Rontgen atau Sinar X-ray banyak digunakan sebagai alat diagnosis atau dalam bahasa medis disebut sebagai photo Rontgen. Dengan alat ini, penyakit-penyakit bagian dalam terutama pada sendi, seperti patah tulang, retak, dan lain sebagainnya dapat dideteksi dengan mudah. Biasanya alat ini juga digunakan untuk mengetahui bagian dalam tubuh manusia seperti paru-paru dan rahim.

Teknologi Rontgen dalam dunia medis, adalah hasil kesalahan yang tidak sengaja oleh sang penemu yaitu seorang berkebangsaan Jerman yang bernama Wilhelm Roentgen, pada tahun 1895 ketika ia melakukan percobaan menggunakan sinar katoda.

Saat percobaan menggunakan sinar katoda itu ia menyadari bahwa beberapa kardus neon di seluruh ruangan menyala meskipun faktanya antara blok tebal kardus tersebut memiliki lapisan yang cukup tebalNamun berkat sinar katoda tersebut, justru dapat menembus bahan-bahan yang cukup tebal, tak terkecuali dengan kulit manusia. Lalu teknologi itu dinamai sesuai penemunya yaitu rontgen.


3. Microwave


Dilansir dari Wikibooks, Oven microwave adalah sebuah peralatan dapur yang menggunakan radiasi gelombang mikro untuk memasak atau memanaskan makanan.

Ya, oven microwave memang berfungsi biasanya untuk memasak (memanggang) atau memanaskan makanan, seperti roti, kue, pizza, dan lain sebagainnya. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro.

Teknologi ini ditemukan oleh seorang yang bekerja pada pemancar gelombang mikro yang bernama Percy Lebaron Spencer, ia adalah seorang insinyur dari Amerika dan penemu oven microwave pertama di dunia. Spencer  lahir di Howland, Maine pada 19 Juli 1894 dan meninggal pada 8 September 1970. 

Bagi kalian yang memiliki hobi dalam bidang kuliner khususnya memasak, rasanya kalian harus berterimakasih kepada Percy Spencer. Pasalnya berkat eksperimennya saat bermain-main dengan pemancar gelombang mikro, hal itu dilakukan saat ia merasakan cokelat batangan miliknya mulai meleleh. Meski gagal menemukan alat untuk membekukan coklatnya ia malah menemukan alat yang kini bisa digunakan untuk memanggang.

Akhirnya Spencer menciptakan sebuah Oven microwave pertama di dunia berbentuk kotak logam tertutup yang di dalamnya terdapat pancaran gelombang elektromagnetik. Magnetron memancarkan gelombang mikro ke dalam kotak logam dan berpantul di dalam kotak tersebut, sehingga gelombang tersebut terkontrol dan aman.

Dia kemudian menempatkan berbagai makanan dalam kotak, sambil mengamati efek dan suhu pemantauan. lebih dari itu microwave merupakan alat serbaguna yang digunakan berbagai urusan dapur. (sumber: blogpenemu)


4. Stainless Steel


Menurut Wikipedia, Stainless Steel adalah material yang mengandung senyawa besi dan setidaknya 10,5% Kromium untuk mencegah proses korosi (pengaratan logam).

Biasanya beragam perabotan yang ada saat ini seperti, sendok, garpu, gelas terbuat dari bahan anti karat atau stainless steel. Tak dapat dibayangkan jika benda-benda tersebut dibuat dari bahan yang bukan anti karat.

Ternyata jarang yang tahu bahwa stainless steel tercipta dari sebuah kesalahan yang dilakukan oleh Harry Brearly, seorang ahli metalurgi Inggris, yang tengah mengembangkan senapan laras panjang yang tahan berkarat.

Namun proyek tersebut malah gagal, sehingga akhirnya saat ini stainless steel banyak digunakan dalam berbagai perabotan rumah dan benda-benda lainnya yang harus anti terhadap karatan. Harry Brearley (1871-1948) sendiri memproduksi stainless steel pertamanya pada tanggal 13 Agustus 1913 dilaboratorium Brown-Firth.


5. Dinamit


Dinamit adalah peledak berdasarkan potensi ledakan dari nitrogliserin menggunakan diatomaceous bumi (Kieselguhr) sebagai penyerap. Awalnya ditemukan oleh kimiawan dan teknisi Swedia Alfred Bernhard Nobel pada 1866 dan dipatenkan pada 1867. (Wikipedia)

Dinamit merupakan salah satu bahan peledak yang banyak digunakan dalam peperangan. Namun ternyata bahan peledak ini ditemukan hasil dari sebuah kesalahan. Penemuan itu bermula saat Alfred Nobel ingin menyempurnakan bahan bernama nitrogliserin yang dikenal dengan ketidakstabilannya.

Kemudian secara tak sengaja Alfred menemukan metode yang mengandung substansi tanpa menghalangi kekuatannya sehingga menghasilkan ledakan yang begitu kuat. 

Namun pada akhirnya ia sendiri menyesali penemuannya tersebut, karena pada saat ini Dinamit banyak disalahgunakan, khususnya dalam peperangan, padahal pada zaman dahulu dinamit lebih banyak dimanfaatkan sebagai peledak tambang.

Alfred Nobel sendiri merupakan ilmuwan, penemu, pengusaha serta pendiri Penghargaan Nobel. Alfred lahir pada 21 Oktober 1833, di Stockhomlm, San Remo, Swedia. Alfred meninggal pada 10 Desember 1896, pada usia 63 tahun. 

Ia meninggalkan surat warisan yang telah ia ubah setahun sebelum meninggal. Dalam surat warisan tersebut, ia menegaskan bila seluruh harta yang dimilikinya harus digunakan untuk mendirikan yayasan dan diinvestasikan dalam bentuk saham. Ia mendirikan Yayasan Nobel setahun sebelum kematiannya, yaitu pada tahun 1895.


Itulah ulasan 5 Teknologi yang Tercipta dari Kesalahan atau kegagalan dari sang penemunya yang malah saat ini banyak digunakan dan bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Kita dapat mengambil pelajaran dari ulasan diatas bahwa janganlah terlalu cepat mengklaim sebuah kegagalan atau menyerah dalam berproses, karena pastinya disetiap usaha yang kita lakukan ada hikmah atau manfaat yang dapat kita ambil meskipun usaha tersebut dikatakan gagal.

Load disqus comments

0 komentar